Jumat, 08 Juli 2011

EKOSISTEM DAN KOMPONEN PENYUSUNNYA



LAPORAN

Untuk memenuhi tugas matakuliah
Praktikum Biologi Umum
Yang dibina oleh Ibu Balqis Spd. Mpd


oleh

YUDHISTIRA
100331406389
















UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
Oktober 2010


A. Topik :
Ekosistem Dan Penyusunnya

B. Tujuan :
- Mengidentifikasi komponen biotic dan abiotik ekosistem
- Mengukur kondisi beberapa faktor fisiko-kimia di suatu ekosistem
- Menghitung atau memperkirakan jumlah atau besar populasi komponen biotic di suatu ekosistem
- Memperkirakan/menginterpretasikan interaksi antara komponen biotic di suatu ekosistem.
- Menjelaskan secara tepat pengertian ekosistem.

C. Alat dan Bahan
Alat :
1. Roll meter
2. Temperature tanah
3. Termohigrometer
4. Patok bamboo
5. Kantung plastic
6. Loupe
7. Ph meter
8. Tali raffia
9. Kertas label

Bahan :
1. Sebidang tanah 4x4 m


















D. Cara Kerja

1. Dipilih atau ditentukan suatu lokasi yang akan dijadikan tempat untuk mengamati, menghitung, dan mengukur beberapa komponen ekosistem.
2. Diambil sebidang lokasi sebagai contoh dari suatu ekosistem yang akan dijadikan bahan pengamatan, 4x4 m2 dan dibagi menjadi 4 bagian.
3. Diamati dan diidentifikasi semua komponen ekosistem yang ada. Untuk komponen biotik diidentifikasi jenisnya dan diperkirakan jumlahnya. Jika belum diketahui nama hewan dan tumbuhan yang pasti dapat menggunakan kode dan diambil contohnya, diberi label atau kode untuk diidentifikasi. Untuk komponen abiotik diukur pH, kelembaban, dan suhu.
4. Dilakukan pengamatan secermat mungkin

E. Hasil Pengamatan dan Hasil Analisa Data

Bidang Spesies Jumlah Identifikasi Gambar
Plot 1 Hewan
1. Semut hitam besar




2. Semut hitam kecil




3. Semut merah besar




4. Semut merah kecil






5. Laba-laba





6. Lalat
(Drosophilla )
12





6





7





12







1





1 Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar



Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya kecil



Berwarna merah, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar



Berwarna merah, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar





Berkaki 8, memiliki bulu halus




Bersayap, mempunyai antena, berkaki 6














Tumbuhan
1. Rumput gajah





2. Rumput teki
( Cyperus compressus )



3. Pepaya


4. Sendok
1500





90





5


2
Menjalar, daun membujur





Daun berjajar peda pangkal batang, daun membujur.



Daun menjari, akar serabut

Daun bulat, batang memanjang


Plot 2 Hewan
1. Semut hitam besar


2. Semut hitam kecil




3. Semut merah besar





4. Semut merah kecil




5. Cacing






6. Jangkrik




7. Belalang
50


90






2






8





2






2




1 Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar

Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya kecil



Berwarna merah, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar




Berwarna merah, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar



Tubuhnya panjang, kecil, hewan melata





Bersayap, mempunyai antena, berkaki 6



Berkaki enam, mempunyai antena, ukurannya besar















Tumbuhan

1. Rumput gajah





2. Rumput teki
( Cyperus compressus )




3. Rumput knop (Cyperus killyngia endla)

1000





80





17

Menjalar, daun membujur





Daun berjejal pada pangkal batang, daun membujur.



Daun berjejer pada pangkal batang, bunga tersusun dalam bulir











Plot 3 Hewan
1. Semut hitam besar



2. Semut hitam kecil



3. Lalat




4. Kupu-kupu




5. Kumbang



6. Laba-laba




7. Belalang





8. Jangkrik




9. Lalat buah





10. Nyamuk

8




12




2




1




1



3




4





20




1





5 Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar


Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya kecil


Bersayap, mempunyai antena, berkaki 6



Bersayap, berkaki enam, berukuran besar



Bentuk mulut tipe penusuk, berkaki enam


Berkaki 8, memiliki bulu halus



Bersayap, mempunyai antena, berkaki 6




Berkaki enam, mempunyai antena, ukurannya besar


Bersayap, mempunyai antena, berkaki 6




Mulut bertipe penusuk, bersayap, berkaki enam























Tumbuhan
1. Rumput gajah






2. Rumput teki
( Cyperus compressus )



3. Pepaya


4. Rumput belulang (Eleusine indica)

5. Rumput telor ikan (Cyrtococcum acrescens)
1800






100




28


23




13

Menjalar, daun membujur






Daun berjejal pada batang, daun membujur.



Daun menjari, akar serabut

Daun panjang dan membujur



Daun berjejal pada pangkal batang






Plot 4 Hewan
1. Semut hitam besar



2. Semut hitam kecil



3. Semut merah besar



4. Semut merah kecil



5. Laba-laba




6. Belalang 10




6




3




5




2




9 Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar


Berwarna hitam, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya kecil


Berwarna merah, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar


Berwarna merah, berkaki 6, mempunyai antena, ukurannya besar


Berkaki 8, memiliki bulu halus



Berkaki enam, mempunyai antena, ukurannya besar











Tumbuhan
1. Rumput gajah








2. Rumput teki
( Cyperus compressus )



3. Pepaya 1600








25




18 Menjalar, daun membujur








Daun berjejal pada pangkal batang, daun membujur.


Daun menjari, akar serabut









Hasil Pengamatan



Analisa Data
Pada suatu komponen ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik berupa tumbuhan, hewan, termasuk manusia, dan mikroorganisme. Komponen abiotik berupa tanah, air, udara, cahaya, dan kondisi fisiko-kimia tanah, air, dan udara ( seperti suhu, pH, kelembaban, kadar gas tertentu).
Dari pengamatan didapatkan :
1. Kelembaban pada termohigrometer menunjukkan angka 33oC
2. pH meter menunjukkan angka 6,8
3. Termometer tanah menunjukkan angka 250C/79oF
Pada setiap plot memiliki komponen ekosistem yang hampir sama dikarenakan komponen abiotik yang dimiliki sama. Jadi kelembapan, pH, dan suhu tanah mempengaruhi komponen biotik didalamnya.










F. Kesimpulan

Ekosistem adalah hubungan antara komponen biotik dan abiotik yang saling membentuk interaksi antara satu dengan yang lain dan membentuk keseimbangan. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik berupa tumbuhan, hewan, termasuk manusia, dan mikroorganisme. Komponen abiotik berupa tanah, air, udara, cahaya, dan kondisi fisiko-kimia tanah, air, dan udara ( seperti suhu, pH, kelembaban, kadar gas tertentu).



G. Daftar Pustaka

Yakup & Sukman Yenelis, Hj. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Rukmana Rahmat, Ir.H & Saputra Uu Sugandi, B.Sc. 2003. Gulma dan Teknik Pengendalian. Yogyakarta: Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar